Pasukan Elit Zionis Berkisah Tentang Peperangan Melawan Al-Qassam
arrisalah13.blogspot.com - Tel Aviv – Saat diadakannya gencatan senjata selama lima hari, banyak diantara pasukan Israel yang beristirahat sambil bercerita banyak membahas peperangan yang terjadi antara mereka dengan Hamas.
Apalagi selama masa damai, banyak wartawan yang akan mendatangi mereka untuk dimintai informasi mengenai peperangan melawan mujahidin Palestina.
Salah seorang dari mereka menceritakan pengalamannya saat menghadapi pasukan tempur Brigade Izzudin Al-Qassam.
“Kami tak ubahnya bebek duduk (sitting duck) di tengah lapangan tembak,” ujar salah satunya.
Kepada Channel 2, jaringan televisi Israel, serdadu pasukan elite itu mengatakan jeda kemanusiaan selama invasi darat benar-benar tidak menyenangkan bagi infantri yang bertempur di Desa Al-Atatreh.
“Ketika kami melakukan humanitarian lulls, atau jeda kemanusiaan untuk beristirahat, Brigade Al-Qassam melakukan pergantian posisi,” ujar serdadu itu. “Akibatnya, kami seperti bebek di lapangan tembak Al Qassam.”
Serdadu lain mengatakan beberapa rekannya ketakutan luar biasa ketika mortir Al-Qassam menghujani mereka. Tidak ada yang bisa menghentikan tembakan Al-Qassam, sedangkan dukungan udara datang terlambat.
Banyak tentara meminta diganti setelah sepekan bertempur. “Ketika bergerak keluar Gaza, mereka meminta dukungan udara tapi ditolak,” kenang serdadu itu lagi. “Akibatnya, pasukan harus mundur di tengah hujan mortir. Lima cedera.”
Ajaibnya, menurut serdadu lain, hanya satu yang terbunuh. “Namun kelalaian itu menyebabkan banyak serdadu mengalami kehancuran psikologis, dan tak mau perang lagi,” demikian ungkap sang serdadu itu.
sumber : lasdipo
0 komentar:
Posting Komentar