arrisalah13.blogspot.com - Jerusalem – Pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat terus berlangsung. Israel mengeluarkan tender untuk 283 rumah baru di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan negeri zionis itu beberapa hari setelah mengumumkan pencaplokan terbesar terhadap wilayah Palestina dalam tiga dekade pendudukan.
Perluasan permukiman Elkana, di barat laut Tepi Barat, telah disetujui pada bulan Januari lalu. Tender pembangunannya dipublikasikan pada Kamis (04/09), tulis Otoritas Pertanahan Israel di situsnya.
Pengumuman tender tersebut dilakukan setelah pada hari Ahad lalu Israel mengumumkan perampasan lahan terbesar yang dilakukan di Tepi Barat sejak 1980. Zionis berencana akan mengambil alih 400 hektar lahan di bagian selatan, antara kota Betlehem dan Hebron.
Tak ayal, tindakan ini mengundang kecaman internasional. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Israel untuk membatalkan keputusan tersebut. Sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dia terkejut mendengar rencana Israel.
Pembangunan permukiman Israel, yang ilegal berdasarkan hukum internasional, dipandang sebagai hambatan bagi setiap perdamaian abadi dengan Palestina. Selama ini Israel selalu menuduh Palestina sebagai penghambat kesepakatan damai, akan tetapi pencaplokan lahan terus-menerus oleh zionis yang memicu kemarahan rakyat Palestina.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar